Analisis Metode Marketing Mix 7P Sebagai Strategi Pemasaran Produk Daur Ulang
DOI:
https://doi.org/10.47701/sintech.v1i01.874Keywords:
Marketing mix 7P, Pemasaran, Produk daur ulangAbstract
Konsep marketing mix 7P dapat diterapkan untuk memasarkan produk daur ulang dikalangan anak muda. Konsep marketing mix 7P meliputi product, price, place, promotion, people, process, physical evidence. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan memberikan kuesioner kepada anak muda dan pemilik usaha daur ulang dalam skala likert dan menggunakan teknik insidental sampling. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu anak muda. Sampel yang diambil adalah kaum milenial dengan menggunakan rumus Slovin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah strategi pemasaran produk daur ulang dengan konsep marketing mix 7P dapat membuat penjualan produk daur ulang menjadi lebih dikenal kaum muda dan memberikan income/profit terhadap pemilik usaha produk daur ulang. Hasil dari penelitian ini yaitu analisis mengenai konsep marketing mix dalam produk daur ulang. Didapatkan untuk aspek product didapatkan hasil 3,4, aspek price didapatkan hasil 3,3, aspek place didapatkan hasil 2,97, aspek promotion didapatkan hasil 2,51 aspek people didapatkan hasil 3,32, aspek process didapatkan hasil 2,62 ,dan aspek physical evidence didapatkan hasil 2,63 Sehingga aspek produk dan aspek harga perlu untuk ditingkatkan dan diperbaiki instrumennya supaya penjualan berjalan lebih baik dikarenakan masuk dalam kategori kurang baik.
References
Endang Mulyatiningsih.2013. Metodologi Penelitian Terapan.Bandung: Penerbit Alfabeta.
Sugiyono.2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (mixed methods). Bandung: penerbit Alfabeta.
Wisudawati,T.dan Sulistrowati.2019. Penerapan Metode Marketing Mix 7P Untuk Strategi Pemasaran Produk Daur Ulang. Universitas Duta Bangsa Surakarta
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Journal Science Innovation and Technology (SINTECH)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.