Budidaya Tanaman Kailan (Brassica oleraceae var. acephala) Di Aspakusa Makmur Boyolali

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Ela Fita Milasari

Abstract

Produk hortikultura merupakan salah satu komoditi pertanian yang mempunyai potensi serta peluang  untuk  dikembangkan  sehingga  menjadi  produk  unggulan  yang  mampu  meningkatkan kesejahteraan petani di Indonesia. Kini sayuran ramai dikalangan supermarket, salah satunya sayur kailan. Kailan termasuk sayuran semusim dan berumur pendek sekitar 40-50 hari setelah bibit ditanam. Kailan salah satu produk yang disediakan diberbagai supermarket karna peminatnya yang tinggi, namun permintaan belum bisa dipenuhi oleh petani karna sedikitnya jumlah yang diminta oleh Aspakusa Makmur. Penelitian ini bertujuan untuk 1) gambaran kondisi usahatani aaspakusa makmur. 2) menganalisis pendapatan budidaya tanaman kailan Metode penelitian ini yaitu menggunakan data primer. Analisis R/C Ratio untuk mengetahui kelayakan usahatani Aspakusa Makmur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1)gambaran umum keadaan lahan aspakusa makmur yang ditanami oleh sayur kailan memiliki luas lahan 300 m2, dengan jarak tanam 50 cm x 50 cm, untuk pemeliharaan dilakukan pemupukan sebanyak 3 kali, penyemprotan dilakukan di minggu pertama dan minggu ketiga, perawatan dilakuakan pada hari rabu dan kamis, sedangkan pemanenan sebanyak 7 kali panen. 2) pendapatan usahatani kalian yang diterima oleh Aspakusa Makmur Boyolali dengan rata-rata pendapatan Rp 2.200.000 dalam luas lahan 300 m 2, nilai kelayakan R/C Ratio yang diperoleh yaitu lebih besar dari 1 yaitu 2,004 dinyatakan layak.


Kata Kunci : usahatani Kailan, Pendapatan, Kelayakan

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Milasari, E. F. (2024). Budidaya Tanaman Kailan (Brassica oleraceae var. acephala) Di Aspakusa Makmur Boyolali. Prosiding Seminar Nasional Hukum, Bisnis, Sains Dan Teknologi, 4(1). Retrieved from http://ojs.udb.ac.id/index.php/HUBISINTEK/article/view/3692