MEMAKNAI NILAI PANCASILA DENGAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PROGRAM PENANGGULANGAN STUNTING PADA ANAK

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

vadilaisyanaputri dila

Abstract

Abstrak  


Penelitian ini bertujuan untuk menggali pemahaman dan makna nilai Pancasila dalam konteks pemberdayaan masyarakat dalam program penanggulangan stunting pada anak. Stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat yang kompleks dan memerlukan pendekatan holistik melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, mencakup lima nilai yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat.


Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari perwakilan masyarakat, petugas kesehatan, dan pengambil kebijakan terkait program penanggulangan stunting.


Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai Pancasila memiliki peran penting dalam membentuk kesadaran masyarakat terhadap pentingnya penanggulangan stunting. Nilai Ketuhanan memberikan dasar spiritual untuk menggerakkan partisipasi masyarakat, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab mendorong kepedulian terhadap kesejahteraan anak, Persatuan Indonesia memperkuat kolaborasi antarstakeholder, Kerakyatan mengedepankan peran aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan, dan Keadilan Sosial menjadi landasan untuk memastikan akses yang adil terhadap layanan kesehatan.


Pemberdayaan masyarakat dalam program penanggulangan stunting tidak hanya mengandalkan aspek fisik, tetapi juga memperhatikan nilai-nilai moral dan sosial yang terkandung dalam Pancasila. Oleh karena itu, implementasi program penanggulangan stunting yang efektif harus memperkuat dan memahami nilai-nilai Pancasila sebagai panduan utama dalam meningkatkan kesejahteraan anak dan masyarakat secara keseluruhan.


 


 


Abstract


 


 


This research aims to explore the understanding and meaning of Pancasila values in the context of community empowerment in child stunting prevention programs. Stunting is a complex public health problem and requires a holistic approach involving active community participation. Pancasila, as the basis of the Indonesian state, includes five values, namely Belief in One Almighty God, Just and Civilized Humanity, Indonesian Unity, Democracy Led by Wisdom in Deliberation/Representation, and Social Justice for All People.


This research method uses a qualitative approach with data collection techniques through interviews, observation and documentation studies. Research informants consisted of community representatives, health workers and policy makers related to stunting prevention programs.


The research results show that Pancasila values have an important role in forming public awareness of the importance of stunting prevention. Divine Values provide a spiritual basis for mobilizing community participation, Just and Civilized Humanity encourages concern for children's welfare, Indonesian Unity strengthens collaboration between stakeholders, Democracy prioritizes the active role of the community in decision making, and Social Justice is the basis for ensuring fair access to health services.


Community empowerment in stunting prevention programs does not only rely on physical aspects, but also pays attention to the moral and social values contained in Pancasila. Therefore, implementing an effective stunting prevention program must strengthen and understand the values of Pancasila as the main guide in improving the welfare of children and society as a whole.


 

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
dila, vadilaisyanaputri. (2024). MEMAKNAI NILAI PANCASILA DENGAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PROGRAM PENANGGULANGAN STUNTING PADA ANAK. Prosiding Seminar Nasional Hukum, Bisnis, Sains Dan Teknologi, 4(1). Retrieved from http://ojs.udb.ac.id/index.php/HUBISINTEK/article/view/3681