Teh Daun Sambung Nyawa Kombinasi Daun Putri Malu sebagai Produk Inovasi Teh di Masa Pandemi
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Indonesia memiliki kekayaan hayati yang sangat bermanfaat bagi kehidupan, khususnya dalam menunjang kesehatan manusia. Pada masa pandemi saat ini, kebutuhan akan kesehatan menjadi sangat tinggi bagi banyak orang, salah satunya adalah obat untuk antihipertensi dan untuk relaksasi. Daun sambung nyawa yang dikombinasikan dengan daun putri malu diformulasikan sebagai teh antihipertensi sekaligus sebagai sedatif alami untuk penderita insomnia menjadi produk inovatif yang bernilai jual. Kandungan senyawa yang terdapat pada daun sambung nyawa berupa flavonoid, alkaloid, saponin, dan tannin juga telah diteliti dapat mengobati hiperkolesterol dan berperan sebagai antioksidan. Pada daun putri malu terdapat senyawa flavonoid, tannin, polifenol, monoterpenoid, seskuiternoid, steroid, saponin dan kuinon yang dipercaya dapat mengobati hiperglikemia di samping mengobati insomnia. Pemilihan sediaan teh dikarenakan untuk mempermudah konsumen dalam mengonsumsi dan diproduksi secara sederhana. Teh daun sambung nyawa dengan kombinasi daun putri malu ini dibuat dengan metode sederhana, yaitu tanaman dibuat menjadi simplisia kering dan kemudian diayak agar diperoleh serbuk simplisia yang halus kemudian dicampurkan dengan dosis daun sambung nyawa 600 mg dan daun putri malu 300 mg agar dapat bekerja secara efektif seperti yang diinginkan. Teh yang telah berbentuk kantung dikemas dengan kemasan primer dan sekunder untuk menjaga kualitas teh agar tetap terjaga. Teh dikonsumsi dengan penyeduhan sederhana, jika dikonsumsi teh ini memiliki rasa segar yang khas dan dapat memberikan efek relaksasi bagi konsumennya. Agar produk dapat bertahan lama, maka harus disimpan dalam ruangan dan suhu kamar yang kering serta terhindar dai paparan sinar matahari langsung.