Pengaruh Informasi Keuangan dan Non Keuangan terhadap Underpricing pada Perusahaan yang Melakukan Initial Public Offering di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2020

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Winda Ermita Sari
Hetty Muniroh

Abstract

Underpricing merupakan fenomena yang terjadi ketika harga saham yang ditawarkan di pasar perdana lebih rendah dari harga yang diperdagangkan di pasar sekunder. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh Return On Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM), Earnings Per Share (EPS), ukuran perusahaan dan umur perusahaan terhadap underpricing. Penelitian ini menggunakan variabel dependen underpricing, sedangkan variabel independennya ROE, NPM, EPS, ukuran perusahaan dan umur perusahaan. Populasi yang digunakan adalah seluruh perusahaan yang melakukan initial public offering di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2020. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, dengan total sampel sebanyak 128 perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis linier berganda. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa ROE dan umur perusahaan berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap underpricing, sedangkan NPM, EPS dan ukuran perusahaan berpengaruh positif tidak signifikan terhadap underpricing.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Sari, W. E., & Muniroh, H. (2023). Pengaruh Informasi Keuangan dan Non Keuangan terhadap Underpricing pada Perusahaan yang Melakukan Initial Public Offering di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2020. Prosiding Seminar Nasional Hukum, Bisnis, Sains Dan Teknologi, 2(1), 881. Retrieved from http://ojs.udb.ac.id/index.php/HUBISINTEK/article/view/1469