KAJIAN KEBIJAKAN ONE VILLAGE ONE PRODUCT (OVOV) DALAM MENDUKUNG PRODUKSI KOMODITAS JAHE PADA MASA PANDEMI COVID 19

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Retna Dewi Lestari
Erna Chotidjah Suhatmi
Aldira Dwi Saputri

Abstract

Adanya pandemi Covid 19 memberikan dampak bagi kehidupan masyarakat, baik dalam bidang ekonomi maupun bidang sosial. Dalam bidang ekonomi banyak usaha yang tutup dan merugi karena tidak dapat bertahan akibat pembatasan sosial berskala. Namun di lain sisi permintaan masyarakat akan barang tertentu meningkat, sejalan dengan jumlah kasus covid 19 yang meningkat di Indonesia pada perioode tahun 2020-2021. Permintaan barang yang meningkat diantaranya adalah masker, handsanitizer, vitamin C, dan komoditas-komoditas herbal yang dapat meningkatkan imun tubuh. Salah satu komoditas herbal yang permintaannya tinggi adalah jahe. Berdasarkan data Statistik Hortikultura Badan Pusat Statistika rata-rata permintaan jahe pada bulan Maret 2020 sampai bulan Februari 2021 adalah sebesar 16.020.873 kg atau 16.020 ton. Permintaan jahe meningkat sejalan dengan pertambahan kasus Covid 19, pada bulan Januari sampai Maret 2021 mencapai 3.928.723 kasus, dan pada bulan Januari 2021 merupakan pertambahan tertinggi kasus covid 19 yaitu mencapai 335.116 kasus (Satgas Covid, 2021). Adanya defisit komoditas jahe menyebabkan harga jahe melambung tinggi, dan ketersediaan jahe di pasaran relatif langka. Sebagai respon atas kejadian tersebut, pemerintah pada bulan Februari 2021 mengerluakan kebijakan OVOV (One Village One Variety). Adanya kebijakan OVOV dapat mendorong terbentuknya kampung komoditas jahe di 22 provinsi jahe tersebut terutama pada masa Pandemi dan Post Covid 19. Pengaruh kebijakan OVOV dapat dirasakan mulai bulan April 2021. Ditunjukkan dengan adanya pertambahan produksi akibat terbentuknya kampung jahe yang dicanangkan oleh Pemerintah. Pada bulan April sampai bulan Juni 2021 kondisi komoditas jahe sudah mencapai surplus, yang artinya bahwa permintaan jahe dalam negeri dapat dipenuhi oleh produksi dalam negeri.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Lestari, R. D., Suhatmi, E. C., & Saputri, A. D. (2022). KAJIAN KEBIJAKAN ONE VILLAGE ONE PRODUCT (OVOV) DALAM MENDUKUNG PRODUKSI KOMODITAS JAHE PADA MASA PANDEMI COVID 19. Prosiding Seminar Nasional Hukum, Bisnis, Sains Dan Teknologi, 2(1), 395. Retrieved from http://ojs.udb.ac.id/index.php/HUBISINTEK/article/view/1414