Analisis Break Event Point (BEP) Usaha Industri Tahu di Desa Wirogunan Kecamatan Kartasura

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Randis Wahyuni
Reni Kuswulandari
Telaga Nabila Putri Riyanto
Valentino Yoss Mahendra
Rudi Susanto

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana cara menghitung Break Event Point (BEP) Produk Industri Kecil Tahu WAWA, sehingga industri tahu memahami seberapa besar pendapatan penjualan yang harus diperoleh untuk menutup total biaya yang dikeluarkan. Hasil penelitian ini diperoleh BEP(unit) sejumlah 103 dan BEP(rupiah) senilai Rp. 44.751. Keberadaan industri tahu WAWA di Kabupaten Sukoharjo telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan pendapatan masyarakat. Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan oleh pemilik dari industri kecil tahu WAWA, sebagian dari mereka menyatakan bahwa keluaran tahu perbulanan bukanlah hasil yang relatif. Karena pembeli tahu yang tidak menentu, kebanyakan dari mereka selalu membeli tahu dengan harga Rp. 160.000/ember. Dalam satu ember berisi 400 potong tahu .

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Wahyuni, R., Kuswulandari, R., Riyanto, T. N. P., Mahendra, V. Y., & Susanto, R. (2022). Analisis Break Event Point (BEP) Usaha Industri Tahu di Desa Wirogunan Kecamatan Kartasura. Prosiding Seminar Nasional Hukum, Bisnis, Sains Dan Teknologi, 2(1), 10. Retrieved from http://ojs.udb.ac.id/index.php/HUBISINTEK/article/view/1365